Senin, 19 Mei 2014

Matahari



MATAHARI dan Ketetapan ALLAH 


          Matahari memiliki jarak 150 juta kilometer dari bumi dan menyediakan energi yang dibutuhkan oleh kehidupan di bumi ini secara terus menerus. Pada pusat benda angkasa yang berenergi sangat besar ini, atom hidrogen terus-menerus berubah menjadi helium. Tiap detik 616 miliar ton hidrogen berubah menjadi 612 miliar ton helium. Selama sedetik itu, energi yang dihasilkan sebanding dengan ledankan 500 juta bom atom. Selain itu matahari dianggap benda hitam yang berpijar pada temperatur 6000 kelvin dan energi yang dipancarkan berupa gelombang elektromagnetik yang menyebar ke segala arah. Karena benda hitam pada temperatur tertentu dapat mengemesikan radiasi dan jumlah maksimum dan mencakup semua panjeng gelombang, maka spektrum sinar matahari merupakan spektrum yang komplit. Sesuai dengan hukum Wien energi maksimum untuk temperatur 6000 kelvin adalah 0,483 kilometer sehingga spektrum panjang gelombang energinya masuk pada kategori cahaya tampak. 99% energi yang dibutuhkan untuk kehidupan disediakan oleh matahari, setengah energi ini kasatmata  dan berbentuk cahaya, sedangkan sisanya berbentuk sinar ultraviolet yang tidak kasatmata dan berbentuk panas. Sifat lain dari matahari adalah memuai secara berkala seperti lonceng. Hal ini berulang setiap lima menit dan permukaan matahari bergerak mendekat dan menjauh 3 km dari bumi dengan kecepatan 1.080 km/jam.



          Meskipun 325.599 kali lebih besar dari bumi, matahari merupakan salah satu bintang kecil yang terdapat di alam semesta. Matahari berjarak 30.000 tahun cahaya dari pusat Bimasakti , yang berdiameter 125.000 tahun cahaya. Dimana 1 tahun cahaya sebesar 9.460.800.000.000 km. Selain itu terkait dengan perjalanan matahari Allah SWT berfirman dalam surat Yasin ayat:38 sebagai berikut : 




  وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ




“dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui” (Yaa Siin : 38)




          Bedasarkan perhitungan para astronom, akibat aktivitas galaksi kita, mataharu berjalan dengan kecepatan 720.000 km/jam menuju solar Apex, suatu tempat pada bidang angkasa yang dekat dengan bintang Vega. Ini berarti matahari bergerak sejauh kira-kira 720.000 x 24 = 17.280.000 km dalam sehari, begitu pula bumi yang bergantung padanya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar